Wedding Countdown Ticker

Sunday, April 1, 2012

Pergantian Brand: The Circus Clown

Assalamu Alaikum,

Perkenalkan dulu yaa... Sebelumnya "The Circus Clown" bernama Flanel Craft Shop yang sudah sering wira-wiri alias mondar-mandir di dunia perdagangan bebas :D (baca: toko online di Facebook). Dulu dibentuk oleh 2 orang, Saya sendiri dan salah satu teman hasil ketemu di mantan kantor dulu, Mbak Nia. Tapi sayang akhirnya jarang ketemu karena jarak dan waktu dan juga pada bergelut dengan kesibukannya masing-masing. Lalu jadilah kemudian salah satu personelnya (Saya) mencoba mencari ide ber-flanel (yang ketika itu) banyak berkecimpung di pemesanan merchandise untuk klub olahraga (khususnya Kendo), souvenir ulang tahun anaknya temen-temen deket, pouch (sekitar bentuk - bentuk dompet, phone case, miror case, dsb).

logo Flanel Craft yang pertama kali
Awalnya Flanel Craft Shop memang bertema girlie sekali dan cenderung childish (keliatan dari logonya), trus pasarannya juga untuk anak-anak dan juga ibu-ibu yang suka belanja barang lucu untuk anaknya :D

Tapi kemudian, dikarenakan kesendiriannya (hehe jadi single fighter ternyata nggak gampaang), dan moody-nya, sempat berhenti total, vakum selama beberapa bulan, dan kemudian pada akhirnya, di bulan Maret 2012 ini kembali ingin berkecimpung di dunia kerajinan lagi dengan Brand yang baru. The new face of  the "Flanel Craft Shop".

the brand new logo : "The Circus Clown"

Sekarang Flanel Craft Shop memperkenalkan dirinya menjadi "The Circus Clown", kini hasil - hasil karyanya juga terasa lebih bernuansa gelap, sedikit 'menua', atau mature kalau orang bule bilang :D
Seperti memulai dari awal memang. Menata semua perlahan-lahan, mulai dari membuat logo baru, merubah nama di hampir semua Social Media yang pernah dibangun, lalu menciptakan karya -karya baru yang fresh sehingga calon pembelinya nggak bosen buat browsing belanja-belanji di gallery nantinya.

Pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman masa lalu pendirian Flanel Craft Shop ini, kalau kepingin jadi pengrajin yang unik, jadilah crafter, not a seller, or even labour.
Karena penting sekali to put our heart into our creations. That makes your every creations unique. Hehehe jadi pasti hasil karya kita terasa 'beda' dari yang lain, meskipun serupa tapi tak sama lah istilahnya. Karya dan kreasi kita terasa lebih 'hidup' karena mengerjakannya dengan hati. Bukan karena terburu -  buru memenuhi kuota pesanan atau deadline. Bukan karena 'terpaksa' mengerjakan suatu karya karena keburu mau dijual.
Yang terpenting adalah, dari hati.
Pelajaran untuk diri Saya sendiri terutama.. Sekarang atau selanjutnya nanti setiap kali mau berkarya.

Terimakasih sudah menyimak. Sampai jumpa lagii di post-post selanjutnya!.. ^_^

Wassalamu Alaikum,

-hay-

No comments:

Post a Comment